Minggu, 16 Agustus 2015

Cara Allah Itu lebih Indah Dari Yang Kita Bayangkan 

                              Allah itu lebih dekat dari urat nadi kita, dialah yang menciptakan langit dan bumi segalanya tunduk dan patuh akan perintahnya. Tak ada sesuatu mahlukpun yang dapat hidup tanpa bantuanNya. bahkan manusia sekalipun, semua bergantung padanya. Namun sudakah kita syukuri apa saja yang telah kita miliki ?. Diceritakan berbagai macam kisah bahwa Allah selalu menolong hambanya, contohnya ketika ia mengirim burung ababil yang mengalahkan pasukan gajah Abraham yang hendak menghancurkan Kota Mekah. Allah juga yang menghujani kaum Nabi Luth yang tak beriman dengan hujan batu. Allah membuat matahari sebagai sumber kehidupan dimana pohon dapat membuat oksigen untuk kita hidrup dan memberikan buah untuk kita makan juga menjadikan pohon itu untuk menahan air agar tidak terjadi longsor. Disini ada sebuah kisah tentang bagaimana Allah menolongnya.

                              Ada seorang pemuda yang ia sangat rajin beribadah namun disetiap doanya ia berharap bisa masuk dan menjadi mahasiswa di Universitas terbaik yaitu Universitas Indonesia.
Siang dan malam ia selalu berdoa dan belajar agar nilainua bagus dan ia bisa diterima di Universitas Indonesia. Seringkali ia bersedekah demi tujuannya untuk menjadi Mahasiswa di Universitas Indonesia. Ia bahkan menjadi juara kelas dan sering mendapat penghargaan dari apa yang ia raih, hingga suatu ketika SNMPTN dia gagal meraihnya. Namun hal itu tidak membuat ia patah semangat. Ia mencoba lagi di jalur SBMPTN, dengan membeli buku SBM dan terus belajar sekaligus berdoa serta berharap bahwa ia pasti akan menjadi Mahasiswa di Universitas Negeri Indonesia. Namun di SBMPTNpun ia gagal meraihnya, tapi ia tak patah semangat ia terus belajar dan berdoa dan iya yakin bahwa ia bisa menjadi Mahasiswa di Universitas Indonesia. Ia kemudian belajar lagi untuk Mandiri di Universitas Indonesia. Namun apa yang terjadi, ia gagal mendapatkannya, seperti ada benda keras yang menghantamnya. Ia merasakan kekecewaan tapi ia berusaha dengan ikhlas untuk menerimannya dan ia akhirnya diterima di Universitas Diponegoro dengan jurusan Teknik Arsitek. Meski ia kecewa, ia yakin bahwa Allah punya jalan yang terbaik yang membuat ia akan bahagia nantinya. Setelah 5 tahun apa yang terjadi kini ia bisa membuat lapangan pekerjaan. Ia menjadi Direktur dengan usahanya yaitu tempe cokelat. Ia merekrut banyak mahasiswa dari Universitas Negeri dan salah satunya adalah Universitas Indonesia. Sangat menyenangkan bukan bisa mempekerjakan orang apalagi berasal dari Universitas Negeri yang sangat kita idam-idamkan.

                                   Ketika Allah tidak menjawab doamu bukan berarti Ia tak peduli namun ia ingin engkau mendapat sesuatu yang lebih baik. Ingatlah engkau harus berkhusnudzon sama Allah (Berfikiran baik terhadap Allah). Karena cara Allah memberikan hadianya lebih indah dari apa yang kita bayangkan. Jika kau berfikir hidupmu dengan badai engkau harus tau bahwa selalu ada pelangi diatasnya, ketika engkau mempunyai banyak masalah selalu ada jalan keluar disetiap masalahmu, hanya bagaimana engkau mampu menghadapinya  
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar