Rabu, 28 September 2016



Tanggal upload : selasa 27 september 2016. 20:34 WIB
PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTRAPERSONAL
1.      Aspek psikologis dari individu pengguna internet

Internet telah menjadi inovasi yang paling luar biasa di bidang komunikasi. Internet telah menjadi alat komunikasi yang paling sering digunakan bagi orang-orang di seluruh dunia. Internet memiliki potensi untuk menawarkan banyak jenis layanan. Tidak bisa dipungkiri internet di era globalisasi ini meruntuhkan segala batas batas yang dahulunya sulit dijangkau oleh manusia. Internet memberika fasilitas kepada manusia untuk bisa menjadi lebih maju di segala bidang. Dari kerja sama antar negara hingga hubungan pertemanan bisa dilakukan dengan mudah menggunakan internet.
Namun sama seperti istilah “Tak ada gading yang tak retak” internet tidak selalu membawa dampak baik bagi manusia. Tak dipungkiri kemudahan dan kenyamanan di internet atau bisa kita sebut dunia maya sering membuat orang yang menggunakannya menjadi lupa diri. Banyak pengguna internet menggunakan internet sebagai tempat untuk mengeskpresikan diri. Yang mudah saja kita lihat adalah gerak gerik seseorang di dunia maya yang 180° berlawanan dengan karakter aslinya, singkatnya adalah pemalsuan identitas. Hal seperti ini bisa terjadi misalnya akibat dari ketidaknyamanan yang seseorang peroleh dari kehidupan sosialnya di dunia nyata. Yang rentan terhadap kejadian ini biasanya remaja belasan tahun yang gagal beradaptasi, ataupun yang ingin memperoleh pengakuan dari orang sekitarnya. Apabila rasa nyaman itu tak diperoleh maka ia akan berpindah ke dunia maya yang lebih memberikan kenyamanan dan pengakuan terhadap dirinya dimana ketika berada di dunia maya atau berselancar di internet dia akan berusaha menampilkan apa yang orang lain sukai yang tentunya berbanding terbalik dengan karakter aslinya di dunia nyata.
Akhir-akhir ini pula banyak penyalahgunaan internet sebagai bahan pemalsuan atau yang di kenal dengan cyber crime. Salah satu nya adalah pemalsuan identitas pembukaan renkening bank, pemalsuan identitas pembukaan renkening bank dapat berupa kartu identitas maupun kartu keluarga, dengan pemalsuan identitas ini dapat dijadikan tempat penipuan dan pemerasan uang. Dalam penggunaan internet terdapat beragam perilaku dan kebiasaan yang ditunjukkan oleh penggunanya. Dari penelitian Markplus Inc terhadap 1500 responden di delapan kota, menemukan tiga psikografis pengguna internet. Yakni pengguna klompok negative (37 %), moderat (33%) dan positif (30%). Kelompok pengguna negative adalah pengguna konservatif, berpandangan tradisional dan memandang internet banyak sisi negatifnya terutama bagi keluarga. Sedangkan moderat ini adalah mereka yang menggunakan internet sesuai kebutuhannya seperti untuk sarana hiburan dan informasi. Bagi pengguna positif memandang internet sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kemajuan tren.

2.      Aspek Demografis dari Individu Pengguna Internet

-         Pengaruh budaya dalam interaksi manusia dengan internet
            Teknologi seperti internet saat ini sering digunakan dalam interaksi antar manusia dimanapun berada. Kebudayaan juga merupakan unsur penting yang terdapat dimasyarakat. Munculnya teknologi seperti internet dapat membuat hilangnya budaya seperti Perilaku, aturan, nilai, norma, kepercayaan dan adat istiadat yang sudah ada sebelumnya. Namun melalui internet mereka dapat dengan mudah memperoleh banayak informasi mengenai beberapa budaya diluar dengan demikian ada beberapa tujuan manusia menggunakan internet yaitu:
1.         Dapat mempermudah interasi sosoal dimanapun dan kapanpun.
2.         Dapat mempermudah seseorang untuk mengenal budaya yang ada diseluruh     dunia.
3.         Dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi yang tinggi namun bukan hanya tujuan yang terdapat dalam internet melainkan juga terdapat dampak-tampak yang tidak baik dalam penggunaan internet seperti:
a.         Kemerosotan moral di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b.         Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.
c.         Pola interaksi antar manusia yang berubah.
      -     Gender
Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Contohnya dari Korea, bisa saja mereka membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang wanita fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari gaya rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari negara luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita. Semakin berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria seakan-akan menjadi wanita dan wanita seperti pria.
-         Usia
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua kalangan. Oleh karena itu, tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara langsung.
-         Budaya
Munculnya teknologi sebagai tuhan baru bagi para manusia komputeris akan membuat hilangnya budaya primordial yang menganggap kesakralan berada di tangan alam dan manusia itu sendiri. Tidak hanya itu, kondisi ‘autis’ para manusia komputeris ini juga membuat mereka tidak lagi peka terhadap kejadian sosial yang menimpa masyarakat lain.
Contoh kasus:
 Positif:
Menambah wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Bagi para pelajar juga sangat banyak manfaat yang bisa diambil, banyak informasi yang berkaitan dengan pelajaran yang bisa didapat di internet, dan tidak diperoleh di bangku sekolah karena keterbatasan waktu mengajar guru.
Negatif:
Michelle Weil, seorang Psikolog dan pengarang buku terkenal, memberikan contoh konkrit tentang seorang gadis yang dijauhi oleh teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok berchatting-ria dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya. Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan kenyataaan sosial yang ada, bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya. Menurut pakar psikoanalisa terkenal seperti Erich Fromm, kondisi demikian dinamakan neurosis. Kondisi neurosis yang berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle lebih lanjut menambahkan, bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang berbeda dengan yang asli.
Sumber
Nama
NPM
Jobdesk
URL
Hana Khaerunisa
13515010
Mencari materi dan contoh aspek psikologis dari individu pengguna internet
Haru Sola Vida
13515071
Mencari materi aspek psikologis dari individu pengguna internet
Muhammad Ghufron
14515616
Mencari materi dan menyusun materi
http://mghufron027.blogspot.co.id/2016/09/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup_68.html
Monica Marselita
14515310
Mencari materi aspek demografis dari individu pengguna internet
Salsabila Eza Wahyuni
16515347
Mencari materi  dan menyusun materi
Siti Ainur Qamariah
16515592
Mencari materi aspek dan fenomena psikologis dari individu pengguna internet




3 komentar: