Senin, 22 Januari 2018

Tugas Soft Skill Membuat Anting



PROSES PEMBUATAN ANTING
TUGAS SOFT SKILL
IBU NURUL HUDA
Pernah gak sih terfikirkan ingin membuat sesuatu sebagai daya tarik dan bisa dijual dengan harga yang tinggi. Kelompok kami menawarkan kepada anda untuk mencoba membuat anting.
Gimana caranya
A.    Siapkan bahan-bahan untuk membuat anting (Bisa anda dapatkan di toko peralatan jahit)
1.      Pom-pom
2.      Rantai
3.      Anting/Hook
4.      Gunting/tang
5.      Ring
6.      Pengait atau rantai
B.     Potong rantai dengan gunting/tang sesuai dengan panjang yang diinginkan
C.     Pilih 2 buah pom-pom yang ingin dijadikan anting, lalu jepit pakai pengait rantai ke pom-pom
D.    Selanjutnya kaitkan rantai ke pengait rantai yang sudah di jepit ke pom-pom
E.     Terakhir pasang bagian anting lalu tusuk kebelakang pada ring dan kencangkan menggunakan tang.
Gampangkan trus gimana sih jualinnya biar laku banyak?.
Caranya
A.    Susun anting dengan rapi dalam meja yang ingin dipasarkkan
B.     Jualah dengan harga yang terjangkau untuk yang besar sekitar Rp. 20.000 - Rp. 25.000 dan yang kecil Rp. 10.000 – Rp. 15.000
C.     Pastikan anda mempunyai model yang menarik untuk mempromosikan anting
D.    Jualah kepada mereka yang umumnya wanita dan biasanya senang untuk membeli
E.     Hindari tawaran berlebihan atau memaksa kepada pembeli

Senin, 25 September 2017

Tugas Soft Skill



Pengembangan Kreativitas dan Keberbakatan
Soal
1        Jelaskan tentang kreativitas dan keberbakatan
2        Jelaskan mengenai hubungan antara keduanya
3        Manfaat yang dapat diambil oleh mahasiswa
4        Berikan dan jelaskan contoh kreativitas dan keberbakatan
Jawaban
1        Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk    karya baru maupun kombinasi dari hal-hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Menurut Renzulli 2002, keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan/atau spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi.  Menurut Clark (1986), keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan.Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak.
2        Hubungan antara keberbakatan dan kreativitas
Konsepsi “ Three-Ring Conception” dari Renzulli dan kawan – kawan ( 1981), yang menyatakan bahwa tiga ciri pokok yang merupakan kriteria ( persyaratan) keberbakatan ialah keterkaitan antara:
A.    Kemampuan umum di atas rata – rata
Salah satu kesalahan dalam identifikasi anak berbakat ialah anggapan bahwa hanya kecerdasan dan kecakapan sebagaimana diukur dengan tes prestasi belajar yang menentukan keberbakatan dan produktivitas kreatif seseorang. Bahkan Terman ( 1959) yang dalam penelitiannya terhadap anak berbakat hanya menggunakan kriteria inteligen, dalam tulisan – tulisannya kemudian mengakui bahwa inteligensi tinggi tidak sinonim dengan keberbakatan. Wallach ( 1976 ) pun menunjukkan bahwa mencapai skor tertinggi pada tes akademis belum tentu mencerminkan potensi untuk kinerja kreatif produktif.
Dalam istilah “ kemampuan umum” tercakup barbagai bidang kemampuan yang biasanya diukur oleh tes inteligensi, prestasi, bakat, kemampuan, mental primer, dan berpikir kreatif. Sebagai contoh adalah penalaran, verbal numerical, kemampuan spasial, kelancaran dalam memberikan ide, dan orisinalitas. Kemampuan umum ini merupakan salah atu kelompok keberbakatan di samping kreativitas dan “task – commitment”.
Dalam istilah “ kemampuan umum” tercakup barbagai bidang kemampuan yang biasanya diukur oleh tes inteligensi, prestasi, bakat, kemampuan, mental primer, dan berpikir kreatif. Sebagai contoh adalah penalaran, verbal numerical, kemampuan spasial, kelancaran dalam memberikan ide, dan orisinalitas. Kemampuan umum ini merupakan salah atu kelompok keberbakatan di samping kreativitas dan “task – commitment”.
B.     Pengikatan diri terhadap tugas ( task commitment cukup tinggi)
Kelompok karakteristik yang ketiga yang ditemukan pada individu yang kreatif produktif ialah pengikatan diri terhadap tugas sebagai bentuk motivasi yang internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet mengerjakan tugasnya, meskipun mengalami macam – macam rintangan atau hambatan, menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, karena ia telah mengikatkan diri terhadap tugas tersebut atas kehendaknya sendiri.
Galton meskipun menganut pandangan dasar genetis untuk keberbakatan dan “ genius “, namun dia percaya bahwa motivasi intrinsic dan kapasitas untuk bekerja keras merupakan kondisi yang perlu untuk mencapai prestasi unggul.
Manfaat dari definisi Renzulli ialah melihat keterkaitan antara tiga kelompok ciri sebagai persyaratan keberbakatan: kemampuan umum, kreativitas, dan motivasi ( pengikatan diri terhadap tugas).
Jadi, menurut definisi Renzulli, seseorang yang memiliki kreativitas pasti berbakat, tetapi seseorang yang berbakat belum tentu memiliki kreativitas.


3        Manfaat yang dapat diambil mahasiswa adalah
A.    Jika mahasiswa mempunyai kreativitas
Jika mahasiswa mempunyai kreativitas mahasiswa akan menciptakan inovasi atau penemuan yang baru.
1.      Misalnya mahasiswa dapat menciptakan pengganti bensin. Umumnya kita menggunakan bensin setiap hari
2.      Mahasiswa juga bisa mengolah sampah bekas menjadi aneka macam kerajinan tangan yang bermanfaat dan bisa menghasilkan uang.
B.     Jika mahasiswa mempunyai bakat
Jika mahasiswa mempunyai bakat mahasiswa akan mampu menciptakan prestasi dan mengembangkan potensi yang ia miliki sejak lahir.
1.      Mahasiswa yang mempunyai bakat berhitung dapat mengembangkan potensinya dengan menjadi akuntan atau ahli fisika
2.      Mahasiswa yang mempunyai kemampuan menggambar dan berimajinasi dapat mengembangkan potensinya dengan mengambil jurusan arsitektur atau sipil dengan menggambar ruang yang hasilnya bisa dirasakan oleh setiap orang.
4        Contoh kreativitas
A.    Seseorang menciptakan tabung gas yang bisa digunakan utuk memasak dengan menggunakan kotoran sapi dan kerbau
B.     Menciptakan pupuk dengan menggunakan kotoran binatang yang bisa digunakan untuk menumbuhkan tanaman
C.     Daur ulang sampah yang menggunakan sampah sebagai bahan dasar untuk diubah menjadi barang yang menarik seperti vas bunnga, tempat pensil dan lain-lain
D.    Dompet atau tempat hp yang menggunakan bahan dasar dari manik-manik.
E.     Program pembangkit listrik dengan menggunakan tenaga air dibuat dari kincir air sederhana
F.      Makanan-makanan ringan yang sebelumnya belum pernah ada kemudian dibuat dengan bentuk menarik seperti bakso cinta dan bakso yang menggunakan bahan dasar cokelat atau kentang
Contoh keberbakatan
A.    Seorang anak yang lahir dengan bakat dibidang bulu tangkis, kemudian ketika besar dia mengembangkan bakatnya untuk menjadi atlit bulu tangkis
B.     Seseorang yang mempunyai bakat dibidang bahasa kemudian melanjutkan dan mengembangkan bakatnya untuk menjadi sastrawan dan ahli bahasa.
C.     Seseorang yang terlahir dengan bakat memasak kemudian ketika besar melanjutkan potensinya untuk mejadi koki.
D.    Seseorang yang orang tuanya adalah musisi kemudian dia juga mempunyai bakat yang sama hingga akhirnya dia melanjutkan bakatnya untuk jadi penyanyi.
E.     Seseorang yang mempunyai bakat dalam berkelahi, lalu ia melanjutkan potensinya dengan mengikuti tempat bela diri